(Artikel | 2 Keteladanan Abdurrahman Bin Auf Yang Bikin Takjub) – Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat as shidiq aqiqah, pada kesempatan kali ini kami akan menceritakan keutamaan sahabat Abdurrahman bin auf yang semoga dapat menambah keilmuan kita mengenai islam. Berikut adalah penjelasannya :
Kisah Keteladanan Abdurrahman Bin Auf Yang Bikin Takjub
Sahabat as shidiq aqiqah, Abdurrahman bin auf adalah salah seorang dari 10 sahabat yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah loh… Abdurrahman bin auf dikenal sebagai orang yang dermawan, kaya raya dan juga rendah hati.
Beliau dalam bisnisnya sukses bahkan pernah kafilah dagangnya berisi 700 ekor unta yang memuat keuntungan. Namun demikian Abdurrahman bukan tipe orang yang mudah terbuai oleh kekayaan. Justru ia sangat berhati-hati karena takut masuk surga dengan merangkak. Dia tidak ingin hartanya menghalanginya untuk memasuki surga. Oleh karenanya beliau memiliki hobi untuk sedekah gila gilaan.
Beliau takut memasuki dengan merangkak karena Rasulullah pernah mengingatkan beliau,
“Wahai putra auf, kamu ini orang kaya raya. Kamu akan masuk surga dengan merangkak. Karena itu pinjamkan kekayaanmu pada Allah. Allah pasti akan mempermudah Langkah kakimu.”
Rahasia Sukses Abdurrahman Bin Auf
Kesuksesan bisnis Abdurrahman bin auf karena beliau selalu memperhatikan halal tidaknya bisnis yang ia jalankan. Dia berbisnis dengan kejujuran. Tipu menipu dia jauhi. Urusan yang ragu-ragu atau syubhat tak pernah didekati. Ditambah hobinya dalam bersedekah membuatnya sukses makin bertambah hari demi hari.
Tahukah ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah ? bahwa dahulu hamper seluruh masyarakat Madinah merasakan berkah kedermawanan Abdurrahman bin auf. 1/3 harta beliau dipinjamkan pada masyarakat Madinah. 1/3 nya lagi dia gunakan untuk membayar hutang-hutang masyarakat Madinah yang tidak mampu. Dan 1/3 lagi dibagikan ke penduduk kota yang membutuhkan. Subhanallah
Setelah dibuat takjub dengan kedermawanannya, mari kita melihat sifat-sifat lain dari Abdurrahman bin Auf yang tak kalah memukau.
Saat perang uhud, Abdurrahman bin auf ikut ambil bagian. Meski dia seorang pebisnis bukan berarti tidak bisa angkat senjata demi membela Allah dan Rasul. Lihatlah Abdurrahman sampai mendapatkan 20 luka dalam perang. Beberapa giginya pun copot, hingga membuatnya seperti orang yang cadel saat berbicara. Kakinya pun mendapat luka yang parah hingga membuat jalannya seperti orang yang pincang.
Saat Abdurrahman Bin Auf Menolak Jabatan
Ada Satu hal menarik saat Umar bin khattab memilihnya bersama thalhah bin ubaidillah, sa’ad bin awi waqqash, Zubair bin awwam, ustman bin affan , ali bin abi thalib sebagai tim pemilih khalifah pengganti. Beberapa sahabat sepakat bahwa Abdurrahman pantas menduduki kursi khalifah.”Demi Allah, daripada saya meneriman jabatan itu, lebih baik kalian menancapkan pisau ke leherku dari satu sisi hingga menembus keleher lainnya.” Tolak Abdurrahman bin auf dengan tegas.
“Aku pernah mendengar bahwa rasulullah bersabda bahwa Abdurrahman bin auf adalah orang yang dipercaya penduduk langit dan penduduk bumi,” Ujar Ali bin Abi Thalib. Hal itu menunjukkan bahwa siapapun yang dipilih oleh Abdurrahman bin auf adalah pilihan yang tepat. Maka Abdurrahman pun memilih ustman bin affan sebagai khalifah pengganti, kelima sahabat pun langsung setuju.
Itulah kemuliaan dari Abdurrahman bin auf di mata para sahabat. Di mata ummahatul mukminin Aisyah ra kemuliaannya memiliki tempat tersendiri. Itulah yang membuat Asiya ra, menawari Abdurrahman bin auf untuk dimakamkan di komplek pemakaman rasulullah bersama abu bakar dan umar bin khattab.Pastinya penawaran itu bukanlah untuk orang sembarangan. Tapi betul-betul orang yang kemuliaannya tulus dan jelas.
Lagi-lagi Abdurrahman bin auf memberikan teladan saat penawaran itu datang.Abdurrahman hanya senyum gembira tapi hati kecilnya merasa tempat terlalu bagus untuknya dan merasa dirinya bukan apa apa dan layak untuk dimakamkan bersama orang orang yang beliau lihat lebih mulia dari diri beliau.
Karena itulah dia menolak dengan penuh kerendahan hati kepada ibunda aisyah dengan alasan beliau telah berjanji jika nanti meninggal ingin dikubur berdampingan dengan ustman bin madz’un yang mana beliau sudah terlanjur berjanji dan tak ingin mengecewakan.
Pada tahun 32 hijriyah Abdurrahman bin auf pun wafat. Beliau dimakamkan di bagi sesuai dengan janjinya pada sahabatnya dahulu.
Subhanallah.. sungguh menakjubkan bukan ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah keteledanan dari Abdurrahman bin auf ? semoga keteladanan beliau dapat kita contoh dalam kehidupan kita sehari hari. Aamiin insya Allah
Demikian tulisan kami hari ini, semoga dapat bermanfaat bagi ayah bunda sahabat as shidiq aqiqah.
Sedang cari paket aqiqah terpercaya ? silahkan ayo hubungi kami (paket aqiqah , paket aqiqah terpercaya, undangan aqiqah , as shidiq aqiqah , aqiqah Jakarta , aqiqah anak laki , aqiqah terdekat, aqiqah Jakarta selatan, aqiqah 86)
Hastag : aket aqiqah , paket aqiqah terpercaya, undangan aqiqah , as shidiq aqiqah , aqiqah Jakarta , aqiqah anak laki , aqiqah terdekat, aqiqah Jakarta selatan, aqiqah 86
